Mesin Ngadat, Bikin Antrian Panjang Pemilu Filipina

Nasional / 10 May 2010

Kalangan Sendiri

Mesin Ngadat, Bikin Antrian Panjang Pemilu Filipina

Puji Astuti Official Writer
2434

Menggunakan tehnologi belum memberikan hasil yang lebih cepat, hal ini dibuktikan oleh Filipina dalam melalukan pemilihan umum yang dilakukan menggunakan mesin atau komputer ini. Masalah yang dialami oleh mesin-mesin pemungutan suara ini membuat antrian panjang terjadi, salah seorang yang berada diantrian itu adalah orang yang mengikuti pemilu ini, Benigno “Noynoy” Aquino.

“Pemilihan suara berlangsung lambat, dibutuhkan hampir dua jam, saya pikir baru sekitar 100 suara di wilayah saya. Saya harap mesin itu dapat diambil dan segera diperbaiki sehingga saya bisa segera memberikan suara saya,” demikian ungkap Aquino.

Beberapa orang menyerah setelah menunggu beberapa jam, demikian ungkap sebuah media lokal. Perhatian tentang buruknya sistem pemilihan ini semakin terekspos dengan di recall-nya lebih dari 76.000 chip memory setelah kesalahannya ditemukan.

“Saya harap ini kecelakaan yang tidak disengaja,” tambah Aquino.

Menjelang pemilihan umum untuk mencari pengganti Presiden Gloria Macapagal Arroyo ini, Filipina sempat memanas. Kerusuhan terjadi di beberapa daerah, yang menimbulkan beberapa orang tewas dan disinyalir adanya politik uang, hal yang sama yang pernah terjadi di pemilihan umum sebelumnya.

Berdasarkan jajak pendapat awal, Benigno Aquino mendapatkan dukungan terbesar dibandingkan para pesaingnya, mantan presiden Joseph Estrada, Senator Manny Villar dan Gilberto Teodoro, kandidat yang mendapatkan paling sedikit suara.

Lebih dari 50 juta orang diharapkan dapat memberikan suaranya untuk 18.000 posisi di lokal maupun nasional. Pihak pemerintah berharap lebih dari 80 persen rakyat akan memberikan suaranya dan tidak melakukan golput.

Sumber : Reuters
Halaman :
1

Ikuti Kami